Thursday, November 5, 2009

Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Deli Serdang

Medan - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di tiga desa di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) Sabtu (5/9/2009) siang mulai memperbaiki rumahnya. Kerusakan hebat dialami rumah-rumah tersebut setelah diterjang angin puting beliung, Jumat 4 September kemarin.

Dari sekitar 112 rumah yang mengalami kerusakan, sekitar 30 di antaranya mengalami rusak parah, terutama bangunan rumah yang terbuat dari dinding kayu. Sebagian warga membiarkan reruntuhan rumahnya karena tidak dapat diperbaiki lagi.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Sembahe, sedangkan  dua desa lainnya, Desa Tuntungan II dan Tanjung Anom, sebagian besar mengalami rusak sedang dan ringan.

Dalam peristiwa tersebut, Andi, bocah berusia tujuh tahun warga Desa Tuntungan II, mengalami luka pada bagian kepala akibat tertimpa material atap rumah.

Menurut Kepala Desa Tuntungan II, Suriono, angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba terjadi pukul lima sore. Warga tidak menyangka akan ada angin kencang karena cuaca saat itu tidak mendung.

"Cuacanya tidak mendung. Tapi tiba-tiba datang hujan deras sama angin. Warga jadi ketakutan karena atap rumahnya berterbangan," kata Suriono.

Angin puting beliung tidak hanya menerbangkan atap rumah, namun juga menumbangkan sejumlah pohon. Untuk sementara, sebagian warga memanfaatkan bagian rumah yang porak-poranda sebagai tempat berteduh.

Sedang sebagian lagi mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang tidak terkena bencana tersebut. Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memberikan perhatian terhadap para korban.

englis
Medan - Hundreds of Family Head (KK) in three villages in the district Pancur Batu, Deli Serdang, North Sumatra (North Sumatra) Saturday (5/9/2009) afternoon began to repair his house. Suffered great damage to the houses after a tornado hit, Friday, September 4 yesterday.

Of the approximately 112 homes were damaged, about 30 of whom suffered severe damage, especially the house made of wooden walls. Some residents let the ruins of her home because they could not repair.

The worst damage occurred in the village of Sembahe, while two other villages, the Village Tuntungan II and Tanjung Anom, most experienced moderate or light damage.
 
In the event, Andi, seven-year-old boy Tuntungan Village II residents, suffered injuries on the head by falling roof material.

According to the chief Tuntungan II, Suriono, a tornado that came suddenly happened at five o'clock. Residents are not expected to have high winds because the weather was not cloudy.

"The weather is not cloudy. But suddenly the rain came at the wind. People got scared because the roof of the house fly," said Suriono.

A tornado is not only flying the roof, but also uprooted some trees. For a while, some people take advantage of the house ravaged as shelter.

Are some families fled to the house or neighbors who are not affected by the disaster. Residents hope, the Government of Deli Serdang Regency to pay attention to the victims

No comments:

Post a Comment

Cari