Thursday, November 5, 2009

informasi gempa

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Sekedar informasi,

Sebagaimana pemberitahuan BMG Jepang adanya awan lurus di Bantul - Jawa Tengah tanggal 12 Juli 2006 akan terjadi gempa dan gelombang tsunami. Oleh BMG Indonesia dianggap sepele, dan ternyata tanggal 17 Juli 2006 - MENJADI KENYATAAN. Sekarang kita perlu kembali waspada dan berpasrah diri, karena AWAN LURUS KEMBALI TERLIHAT DI SEKITAR KAWASAN KUNINGAN - JAKARTA. Kapan terjadinya - tidak ada yang dapat mengetahui......

Itu foto awan yang muncul di Kobe, Jepang sebelum tragedi gempa besar Kobe 17Januari '95

CIRI CIRI GEMPA

di Fuji TV ada acara yang bagus banget tentang gempa. Disitu dijelasin apa penyebab gempa dan apa impact-nya. Bagi yang belum tau, kayaknya informasi kayak gini penting juga untuk diketahui...

Gunung mau meletus masih relatif memungkinkan diketahui dari awal Lewat pemantauan aktivitas perut gunung. Angin typhoon mau dateng juga Masih memungkinkan dibaca arahnya dan Diukur kecepatannya. Tapi kalo gempa sama sekali nggak bisa diprediksi kapan akan terjadi... Nggak ada penelitian yang bisa sama sekali tepat memprediksi gempa. Itulah makanya gempa itu sangat berbahaya.

Tapiiiiii........ biarpun susah diprediksi, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap "alert" sebagai tanda akan adanya gempa.

Niih tanda-tandanya :

1. Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk. Liat-liat deh ke langit... Kalau di langit keliatan ada awan yang bentuknya seperti angin tornado atau seperti pohon atau seperti batang.. pokoknya bentuknya berdiri... bisa dibilang itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Liat deh gambar yang ada di attachment. Itu foto awan yang muncul di Kobe, Jepang sebelum tragedi gempa besar Kobe 17Januari '95.

Awan yang bentuknya aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari dasar bumi, jadinya 'menghisap' Daya listrik di awan.. makanya bentuk awannya jadi kayak tersedot kebawah.

Gelombang elektromagnetis berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi. Tapi belum tentu juga kalau ada awan seperti itu di langit berarti mau ada gempa. Bisa aja memang bentuknya seperti itu. Naaah untuk tau apakah itu awan gempa atau bukan, coba liat no. 2

2. Coba diuji medan elektromagnetis didalam rumah.
- Cek siaran TV, brebet-brebet apa enggak
- Kalo ada mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi gak transmit data.
- Coba suruh orang lain kirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang Diterima brantakan atau enggak.
- Coba matiin aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun nggak ada arus listrik.

Kalo tiba-tiba TV brebet-brebet, lampu fax blinking padahal lagi gak transmitting, teks yang kita terima berantakan dan neon tetap nyala Biarpun gak ada arus listrik, itu berarti memang sedang ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi kasat mata dan gak Bisa dirasa manusia.

Tapi belum tentu juga kalau ada awan gempa di langit dan ada gelombang elektromagnetis luar biasa menandakan ada gempa. Untuk lebih memastikan lagi, coba liat no. 3

3. Perhatikan hewan-hewan. Cek apakah hewan-hewan seperti "menghilang", lari, atau bertingkah laku aneh/gelisah.. insting hewan biasanya tajam Dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis. Naaaaah kalo tiga tanda-tanda itu ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi. Tiga tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan kalo memang mau ada Gempa berkekuatan besar. Walaupun demikian, adanya awan gempa yang bentuknya aneh itu tetep nggak bisa memastikan kapan gempa terjadi. Awan seperti itu keliatan di Kobe 8 hari sebelum gempa. Tapi di Niigata, awan seperti itu keliatan hanya 4 jam sebelum gempa Niigata Oktober 2004. Oleh karena itu jangan tunggu-tunggu lagi... sebisa mungkin langsung lakukan tindakan penyelamatan diri untuk menghindari hal-hal yang paling buruk.

Kalo skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu aware akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga cuma dua meter. Tapi biarpun cuma 2 meter, gelombangnya nggak main-main. Kekuatannya dahsyat (seperti nggak habis-habis) dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram. Beberapa tanda akan terjadi gelombang tsunami adalah laut tiba-tiba menyurut dan burung-burung laut terbang dengan kecepatan tinggi ke arah daratan.

Kalo liat dua tanda seperti itu, langsung selamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi. Tapi kalo nggak sempet lari sementara tsunami udah di di depan mata, Jangan berlindung di balik bangunan yang terbuat dari tembok/beton karena Bisa hancur dan malah membahayakan orang yang berlindung.

Sebisa mungkin berlindung di balik daerah rimbunan (pohon, tanaman, semak-semak, rawa). Karena kekuatan gelombang jadi terpecah dan nggak memusat kalau membentur semak.

Terakhir, jangan lupa berdoa sama pasrah....semoga kita dilindungi Allah.

No comments:

Post a Comment

Cari