Thursday, October 29, 2009

puisi

KAWAN SEJATI

Kawan ………

Jangan kau bayangkan aku seindah pelangi

Jangan kau khayalkan aku secerah mentari

Jangan kau mimpikan aku selembut merpati

Jangan kau harapkan aku sewangi melati

Ku tak ingin kau jatuh kekecewaan

Ku tak ingin kau terperosok dalam penyesalan

Kawan ………

Aku hanya sekedar insan

Penuh dengan keterbatasan

Jangan terlampau besar menyandarkan harapan

Yang tinggi dan seluas lautan

Kawan ……….

Bangkitlah menghadapi alam nyata

Terbentang harapan menghadang

Jangan sesali masa silam

Jangan mimpikan hari esok

Hadapi hari ini penuh kesungguhan

Bangun impian dengan keyakinan

Langkah nyata turut mengiring

PUISI BUAT SAHABAT DUNIA MAYA

SUARA JIWA SEORANG SAHABAT

Percikan jiwa menyalakan lentera persahabatan Menerangi ruang hati yang kosong Terpaku kuat oleh sentuhan sayang Gulungan ombak menghantam Desiran topan menerjang Tali persahabatan kokoh terikat erat

Persahabatan abadi ……….. Dibangun di atas fondasi kesepakatan hakiki Kesepakatan memaknai kehidupan Terangkum dalam lingkaran kasih nan damai Mendayung bahtera mengarungi kebersamaan Perbedaan jangan jadi modal perpecahan Rasa saling menghormati muncul di tengah keberagaman

Sahabatku ………….. Mata banyak digunakan hanya tuk melihat Bukan untuk memperhatikan apalagi membedakan Antara sahabat dan kekasih jelas tak sama Antara kita tak boleh ada kata jatuh cinta Cinta akan menghancurkan persahabatan abadi Cinta menumbuhkan rasa serakah dalam diri Cinta hanya ingin menguasai serta memiliki

Sahabatku yang budiman ……. Bangunlah lautan di hatimu! Tuk menenggelamkan kebencian, kekecewaan, kemarahan, serta dendam Nyalakan lilin di hatimu! Tuk memahami kemunafikan dan kerusakan pada diri

Sahabat sejatiku …….. Tataplah hidup ini dengan senyum Langkahkan kaki dengan keyakinan Perjuangan mengukir prasasti persahabatan masih panjang Kau turut menempati ruang hatiku Tapi ingat sayang ….. Bukan untuk memiliki

Puisi Buat Buah Hati

Kehadiranmu mengembangkan senyumku Di depan terhampar cita yang membanggakan Rasa mandi kebahagiaan

Namun…… Itu bak meneguk secangkir kopi Pendidikan tak mampu membimbingmu Nasihat mengalun bagai lagu tak merdu Terpaku rasa diri ini

Semakin hari beban memberat Kala pagi datang…… Kedamaian mulai terusik Hidup rasa tak punya arah Memporakporandakan segalanya

Anakku…… Ingin rasanya kuletakkan beban ini Akalku tak sanggup bicara Apa yang ingin terjadi….terjadilah Aku tak mengajarkan putus asa Inilah kenyatan suara hati

Lewat puisi ini…… Bukalah mata hatimu Tataplah perjuangan kebesaran hati orangtuamu Bukalah kesadaranmu Tolonglah aku Ringankan bebanku Agar aku bangkit tuk membesarkanmu Doaku menyertai kebangkitan langkahmu Semoga Alloh mendengar doaku

Terdamparnya Sebuah Persahabatan

Saat bulan enggan besinar Saat bintang tak sudi berkedip Saat burung jenuh berkicau Kuhadir dengan senyum mengembang Membawa nuansa nyanyian alam Dengan seikat dongeng laut biru Dengan seikat bintang di tangan Bersama terangnya bulan Kusibak pintu langit hati ini

Ketika air mata tak lagi berarti Ketika air tak lagi bening Ketika hati tak lagi peduli Ketika kebersamaan tercabik-cabik Ketika persahabatan semakin retak Menggores luka teramat dalam

Sapa dan senyum tersembunyi di balik awan Terbelenggu dalam perangkap keegoisan Memporakporandakan kebersamaan Kisah persahabatan abadi tinggal kenangan Menjadi mimpi di gudang kosong

Kucoba sentuh nuranimu Dengan syair dari atap langit Tak kuasa meruntuhkan rasa … Meski rinduku terpancung Tertancap di pucuk-pucuk pinus Tak kuasa menggetarkan janji Kutertunduk ……… Tak mampu merampas air mata

No comments:

Post a Comment

Cari